Abnormalitas
Salah satu upaya sederhana untuk
memahami apa itu “abnormal”, yaitu dengan pengertian “tidak normal”. Namun
secara kompleks, sulit untuk menjelaskan apa yang “tidak normal” disini.
Mungkin sederhananya, perilaku atau pemikiran yang abnormal dapat kita tinjau
melalui beberapa pertanyaan di bawah ini. Apakah menyimpang dari normal sosial
atau menyimpang secara statistik?
1. Apakah
perilaku dan pemikiran tersebut berlawanan dengan norma-norma sosial? (Penting
untuk diingat bahwa norma-norma sosial berubah setiap waktu)
2. Apakah
fungsi psikologis dan perilaku tersebut menyebabkan ketidaknyamanan subjektif
secara signifikan?
3. Apakah
proses berpikirnya atau perilakunya yang bersifat maladaptif, atau apakah itu
menghasilkan sebuah ketidakmampuan untuk berfungsi?
4. Apakah
proses berpikir dan perilaku menyebabkan individu untuk membahayakan diri sendiri
atau orang lain, sebagaimana pada kasus seseorang yang mencoba untuk buuh diri
atau yang menyerang orang lain tanpa alasan?
Jika perilaku atau pemikiran tersebut
sesuai dengan minimal dua dari lima kriteria tersebut, maka dapat
diklasifikasikan sebagai kelainan psikologis. Kelainan psikologis sendiri dapat
diartikan sebagai pola perilaku atau fungsi psikologis yang menyebabkan stres
negatif yang signifikan, menyebabkan penderitanya untuk menyakiti diri sendiri
atau orang lain, serta bahkan merusak kemampuan atau fungsi fisik dan
psikologis dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar