Menjawab pertanyaan apakah memori merupakan suatu lokasi atau proses
merupakan hal yang sulit. Karena keduanya benar. Namun, pengertian terbaik dari
memori yang dapat kita pakai, yaitu:
Memory is an active system that receives information from the
senses, puts that information into a usable form, organizes it as it stores it
away, and then retrieves the information from storage. (adapted from Baddeley, 1996, 2003).
3 Proses Memori
Walaupun ada beberapa model berbeda menurut cara kerja
memori, namun semuanya mencakup tiga proses yang sama, yaitu:
1.
Encoding, yaitu proses pengubahan
informasi agar dapat disimpan pada sistem penyimpanan di otak.
2.
Storage, yaitu proses
penyimpanan informasi yang telah diubah.
3.
Retrieval, yaitu proses pengambilan informasi
yang telah disimpan untuk digunakan kembali.
Model-model Memori
Ada beberapa model dalam memori, yaitu:
1.
Information-Processing
Model
Information-Processing
Model menjadi model yang paling komprehensif dan
paling berpengaruh selama beberapa dekade terakhir. Pada model ini, proses
informasi mirip dengan cara komputer memroses memori dalam tiga tahapan, yaitu encoding, storage, dan retrieval.
Information-Processing
Model menyediakan gambaran besar tentang bagaimana
berbagai sistem memori saling berkaitan, atau bagaimana mesin memori itu
bekerja.
2. Parallel Distributed
Processing (PDP)
Parallel Distributed Processing
(PDP) berbeda
dengan Information-Processing Model. Pada model ini, memori bukan mengalami proses-proses yang
bertahap, melainkan proses-proses tersebut terjadi secara simultan atau secara
bersamaan.
Parallel Distributed Processing
(PDP) tidak
terlalu menyangkut tentang mekanisme memori, melainkan menyangkut lebih banyak
tentang koneksi dan timing dari
proses memori. Kedalaman dari proses memori ini dapat digunakan untuk mengukur
kekuatan dari koneksi-koneksi paralel antara ketiga sistem memori, dimana
kekuatan dan durasi memori yang meningkat menunjukkan tingkat kedalaman proses.
3. Levels-of-Processing Model
Levels-of-Processing
Model berfokus pada kedalaman proses memori, serta
percaya bahwa semakin dalam proses yang berjalan, maka semakin lama juga memori
tersebut akan tersimpan.
Tidak ada model memori yang paling benar, karena ketiga
model ini bertujuan untuk menjelaskan penemuan-penemuan penelitian.
Masing-masing pandangan tentang cara kerja memori ini digunakan untuk melihat
aspek-aspek tertentu dalam memori.
Komentar
Posting Komentar