Langsung ke konten utama

Pengantar Psikologi

Pengertian Psikologi

    "Psyche" = pikiran, jiwa, dan roh  ;    "Logos" = ilmu

   Psikologi secara garis besar merupakan suatu cabang ilmu ilmiah yang membahas tentang mental, perilaku, dan pikiran manusia, serta aktivitas dan interaksi manusia.


Latar Belakang Ilmu Psikologi

  1. Ilmu Filsafat (ilmu yang menjadi akar dari seluruh ilmu yang ada)
  2. Ilmu Semu (ilmu yang belum bisa dipertanggungjawabkan secara empiris)
  3. Ilmu Faal (ilmu yang mempelajari tentang tubuh)


Tujuan Psikologi

  1. To describe behavior, dimana Psikologi menggambarkan dan memahami perilaku seseorang.
  2. To explain behavior, dimana Psikologi menjelaskan perilaku seseorang secara rinci, contohnya seperti motif  atau tujuan dari suatu perilaku.
  3. To predict behavior, dimana Psikologi memprediksi perilaku seseorang ke tahap perkembangan diri selanjutnya.
  4. To change behavior, dimana Psikologi mengubah cara berpikir seseorang agar dapat lebih ideal dalam berperilaku, atau dalam kata lain, Psikologi memperbaiki kondisi psikis seseorang.

 

Divisi-divisi Psikologi

         Menurut APA (American Psychological Association), Psikologi terbagi atas 56 divisi. Berikut 6 contoh garis besar berdasarkan divisi-divisi tersebut:
  1. Clinical Psychology (Psikologi Klinis) yang berfokus pada masalah mental atau disfungsi psikologis.
    Ada tiga divisi yang terkait, yaitu Society of Clinical Psychology, Society of Clinical Child and Adolescent Psychology, dan Society for Clinical Neuropsychology.
  2. Developmental Psychology (Psikologi Perkembangan) yang berfokus pada pola-pola pertumbuhan dan perubahan yang terjadi pada individu.
    Ada tiga divisi yang terkait, yaitu Intellectual and Developmental Disabilities/Autism Spectrum Disorder, Adult Development and Aging, dan Developmental Psychology.
  3. Educational Psychology (Psikologi Pendidikan) yang berfokus mengkaji aspek psikologis dalam setting pendidikan.
  4. Social Psychology (Psikologi Sosial) yang berfokus mengkaji aspek psikologis dalam setting sosial (antar-individu; individu-kelompok; antar-kelompok).
    Ada dua divisi yang terkait, yaitu Society for Personality and Social Psychology dan Society for the Psychological Study of Social Issues (SPSSI).
  5. Industrial and Organizational Psychology (Psikologi Industri dan Organisasi) yang berfokus mengkaji aspek psikologis dalam setting perusahaan (dunia kerja) dan organisasi.
  6. Health Psychology (Psikologi Kesehatan) yang berfokus mengkaji kontribusi psikologi dalam aspek kesehatan, baik mengenai kondisi normal/sehat, maupun kondisi abnormal/sakit.
  7. Experiment Psychology (Psikologi Eksperimen) yang berfokus mengkaji aspek psikologis dengan menggunakan metode eksperimen, dimana subjek penelitian diberikan suatu perlakuan atau manipulasi.
    Ada dua divisi yang terkait, yaitu Society for Experimental Psychology and Cognitive Science dan Applied Experimental and Engineering Psychology.


Referensi:
https://www.apa.org/about/division

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perkembangan Awal dalam Fisiologi dan Tumbuhnya Psikologi Eksperimen

  Fisiologi sendiri merupakan cabang ilmu yang berfokus pada fungsi-fungsi bagian tubuh manusia. Namun pada awal perkembangannya, fisiologi ini lebih berfokus pada sensasi dan persepsi, serta kaitannya dengan sistem saraf dan alat indera. Ini bermula dari perbedaan catatan tentang waktu perlintasan suatu bintang antara milik Nevil Maskelyne dan milik asistennya -David Kinnebrook. Lalu sekitar 20 tahun setelahnya, Friedrich Bessel (1784-1846) -seorang astronom Jerman menyadari bahwa kesalahan ini bukan terjadi akibat ketidakcakapan dalam mengukur, melainkan karena adanya perbedaan yang tidak disengaja antara para pengamat. Inilah yang kemudian disebut sebagai discrepancy.   Discrepancy between Objective and Subjective Reality                 Sebelumnya, discrepancy ini secara tidak langsung sudah dibahas oleh Galileo dan Locke melalui teori mereka mengenai primary and secondary qualities. Kemudia...

Perspektif Biologi

            Sistem saraf adalah suatu susunan kompleks sel-sel yang membawa informasi ke dan dari seluruh bagian tubuh. Cabang ilmu yang mempelajari sistem saraf ini adalah neurosains. Sedangkan psikologi biologis atau neurosains behavior merupakan cabang neurosains yang lebih fokus pada dasar-dasar biologis dalam proses-proses psikologis, tingkah laku, dan pembelajaran. A. Neuron dan Saraf             Neuron adalah sel khusus yang ada pada sistem saraf yang bertugas untuk menerima dan mengirimkan sinyal. Neuron memiliki beberapa bagian, yaitu: 1)       Badan sel ( soma cell ) yang berfungsi untuk mempertahankan keberlangsungan sel dan neuron (Cicarelli & White, 2017). Badan sel tersusun atas: a)       Satu nukleus tunggal, nukleolus yang menonjol dan organel lain, seperti badan golgi dan mitokondria. b)  ...

Psikologi Gestalt dan Kognitif

 Gestalt Psychology Antecedents of Gestalt Psychology Psikologi Gestalt (Jerman: ‘keseluruhan’) lahir hampir bersamaan dengan kemunculan behaviorisme. Psikologi Gestalt ini menolak program eksperimen Wundt yang melakukan pencarian tentang elemen-elemen kesadaran. Berbeda dengan para behavioris yang berfokus menyerang studi tentang kesadaran asosiasi metode introspeksi, psikologi Gestalt lebih berfokus pada elementisme Wundt. Menurut mereka, kesadaran tidak dapat direduksi ke dalam elemen-elemen tanpa mengurangi makna asli dari pengalaman kesadaran. Bagi mereka, investigasi mengenai pengalaman kesadaran melalui metode introspeksi adalah bagian esensial dari psikologi, namun tipe pengalaman kesadaran yang diinvestigasi oleh Wundt dan para struktualis U.S. adalah tiruan. Mereka yakin bahwa apapun yang kita alami/rasakan tidak hanya pada potongan-potongan tertentu saja, melainkan pada konfigurasi yang utuh dan penuh makna. Kita bukan melihat potongan-potongan warna, melainkan kita meli...