Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Psikologi Gestalt dan Kognitif

 Gestalt Psychology Antecedents of Gestalt Psychology Psikologi Gestalt (Jerman: ‘keseluruhan’) lahir hampir bersamaan dengan kemunculan behaviorisme. Psikologi Gestalt ini menolak program eksperimen Wundt yang melakukan pencarian tentang elemen-elemen kesadaran. Berbeda dengan para behavioris yang berfokus menyerang studi tentang kesadaran asosiasi metode introspeksi, psikologi Gestalt lebih berfokus pada elementisme Wundt. Menurut mereka, kesadaran tidak dapat direduksi ke dalam elemen-elemen tanpa mengurangi makna asli dari pengalaman kesadaran. Bagi mereka, investigasi mengenai pengalaman kesadaran melalui metode introspeksi adalah bagian esensial dari psikologi, namun tipe pengalaman kesadaran yang diinvestigasi oleh Wundt dan para struktualis U.S. adalah tiruan. Mereka yakin bahwa apapun yang kita alami/rasakan tidak hanya pada potongan-potongan tertentu saja, melainkan pada konfigurasi yang utuh dan penuh makna. Kita bukan melihat potongan-potongan warna, melainkan kita meli...

Humanistik

  Humanistic Psychology Abraham Maslow (1908–1970) Maslow menjadi orang yang sangat berpengaruh dalam pembentukan psikologi humanistik sebagai cabang psikologi. Maslow merumuskan piramida hierarchy of needs yang berisikan (dari yang paling dasar hingga yang paling atas): 1.        Physiological Needs ( such as hunger, thirst, and sex ) 2.        Safety Needs ( protection from the elements, pain, and unexpected dangers ) 3.        Belonging and Love Needs ( the need to love and be loved, to share one’s life with a relevant other ) 4.        Esteem Needs ( to make a recognizable contribution to the well-being of one’s fellow humans ) 5.        Self-Actualization ( reaching one’s full, human potential ) Semakin rendah tingkatannya dalam piramida, maka kebutuhan tersebut semakin dasar dan semakin mirip dengan yang dim...

Psikoanalisis

  Psikologi menjadi ilmu pertama yang mempelajari pengalaman kesadaran dan kemudian mempelajari perilaku. Perwakilan-perwakilan psikologi awal, yaitu Wundt, Titchener, dan James –yang sebenarnya tahu mengenai proses-proses tidak sadar, namun tidak menganggap itu penting. Methodological behaviorists ­ –seperti Tolman dan McDougall, hanya mengemukakan kesadaran namun tidak dengan pembentukan ketidaksadaran kognitif. Radical behaviorists –seperti Watson dan Skinner menolak untuk memasukkan kesadaran ke dalam teori psikologi mereka; sehingga studi mengenai ketidaksadaran tidak pernah terpikirkan oleh mereka. Dan walaupun psikologi Gestalt bersifat mentalistik, psikologi itu hanya berpusat seluruhnya pada pengalaman kesadaran fenomologis. Psikologi mengenai ketidaksadaran bukan dikembangkan berdasarkan ilmu filsafat atau rancangan eksperimental, melainkan berdasarkan pemahaman mengenai penyebab penyakit mental. Dengan menitikberatkan pentingnya proses tidak sadar sebagai penyebab dari...