Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2021

Behaviorisme

  William McDougall (1871–1938) Lahir di Inggris; menempuh pendidikan di Jerman; lalu pindah ke U.S. – Duke University in North Carolina dan menetap hingga akhir hayat. Karyanya sepanjang hidup berupa 24 buku dan lebih dari 160 artikel. 8 tahun setelah kepindahannya ke U.S., McDougall tetap merasa tidak menyatu dengan lingkungannya dan disalahpahami oleh orang sekitarnya. Murid-murid, rekan kerja, bahkan media tidak menyukainya. Ada beberapa alasannya, yaitu: 1.        Ia berusaha mempromosikan psikologi untuk menekankan naluri ketika psikologi U.S. sedang menganut anti-naluri; 2.     Ia tetap berusaha untuk menguji teori Lamarck mengenai acquired characteristics walaupun teori tersebut sudah lama disingkirkan; 3.        Keinginannya untuk menciptakan suatu keyakinan bahwa perilaku disebabkan oleh dorongan atau energi non-fisik; 4.        Keinginannya untuk mengeksp...

Pengaruh Darwin dan Tumbuhnya Tes Mental

  Psikologi eksperimen mengenai kesadaran merupakan salah satu produk psikologi Jerman. Karena tidak sesuai dengan U.S., usaha Titchener untuk menerapkan psikologi miliknya di U.S. gagal. Masyarakat U.S. hanya menerima hal-hal yang memiliki fungsi praktis dan tidak hanya berfokus pada analisis abstrak mengenai pikiran. Teori evolusi berhasil memenuhi persyaratan ini, sehingga kemudian dianut oleh masyarakat U.S., bahkan menjadi tema yang paling mendominasi seluruh aspek psikologi.   Evolutionary Theory before Darwin Ide mengenai bumi dan makhluk hidup selalu berubah dari waktu ke waktu, setidaknya sejak awal masa Yunani Kuno. Terlebih karena Yunani merupakan negara maritim, makhluk-makhluk hidup disana sangat bervariasi untuk diobservasi. Dari observasi-observasi inilah muncul teori-teori evolusi –walaupun belum sempurna. Sayangnya, perkembangan teori evolusi tidak dapat berjalan maksimal karena Plato dan Aristoteles tidak percaya akan hal itu. Bagi Plato, sejumlah wujud...

Fungsionalisme

  Early U.S. Psychology Perkembangan awal psikologi memang terjadi di Eropa dengan pelopor utamanya –yaitu, Wilhelm Wundt. Namun, perkembangan pesatnya terjadi di Amerika, diawali dengan aliran fungsionalisme. Bahkan kini, APA menjadi kiblat utama di bidang psikologi. Selain itu, pesatnya perkembangan psikologi di Amerika juga disebabkan oleh pengungsian ahli-ahli psikologi dari Eropa ketika era kekuasaan Nazi. Ini dibantu juga dengan liberalisme serta pragmatisme yang dianut Amerika. Menurut Sahakian (1975), ada 4 tahapan awal dari psikologi di U.S.: 1.        Tahap Satu: Moral and Mental Philosophy (1640-1776) Merupakan tahap filsafat moral dan mental, sehingga psikologi mencakup topik-topik seputar ethics, divinity, dan philosophy . Psikologi berfokus pada hal yang berkaitan dengan jiwa. Sebagaimana ilmu-ilmu lainnya, psikologi dikombinasikan dengan doktrin agama. 2.        Tahap Dua: Intellectual Philosophy ...